Meureudu (Humas/IT) | Bertempat diruang Sidang Ketua Pengadilan Negeri Meureudu Bapak Dedy, S.H. dan di dampingi oleh seluruh Warga Pn Meureudu mengikuti Pembinaan dan Pengarahan melalui Virtual oleh Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum (Dirjen Badilum) Mahkamah Agung RI, H. Bambang Myanto, MH, Didampingi oleh Direktur Pembinaan Tenaga Teknis (Dr Lukas Prakoso), Sekretaris Dirjen Badilum (Wahyuddin, MSi), Ketua PT Banda Aceh (Dr Suharjono) dan Wakil Ketua PT Banda Aceh (Nursyam, MH) serta para Hakim Tinggi di wilayah Hukum Pengadilan Tinggi Banda Aceh, dalam Rangka pembinaan dan pengarahan, Dirjen Badilum MA RI menegaskan,“Saya minta kepada para hakim di Aceh, baik hakim tinggi maupun hakim pada pengadilan negeri untuk menjaga integritas. Harus jujur. Kejadian OTT baru-baru ini, sangat memalukan dan mencoreng muka Mahkamah Agung yang telah kita rawat sejak Indonesia merdeka.
“Seperti langit tak pernah mengatakan dirinya tinggi, tapi semua makhluk mengakui bahwa langit memang tinggi. Seperti itulah seharusnya warga pengadilan. Semua kita harus bekerja dengan integritas, jujur, memberikan pelayanan yang memuaskan publik, sehingga masyarakat mengakui bahwa jajaran pengadilan berisikan orang-orang yang berintegritas, jujur, dan amanah”, ujar Bambang Myanto, yang telah lama bertugas sebagai hakim.
Dirjen Badilum MA meminta kepada semua hakim untuk meningkatkan kemampuan teknis. Pada akhir pembinaannya Dirjen Badilum menyatakan, “Selain itu, saya juga berharap agar anda semua mendalami pengetahuan agama. Ini penting untuk memperkaya rohani dan ingritas kita. Usahakan sempat membaca Alquran setiap harinya”, pungkas H. Bambang Myanto.